0

“The Power of Mind”

Wanda adalah seorang karyawati sebuah perusahaan swasta, pendidikannya S2, penampilannya menarik, energik dan selalu ceria. Teman-teman sekantornya sangat menyukai Wanda, ruangan kantor akan terasa sepi dan kaku manakala Wanda tidak masuk kantor, baik karena tugas luar ataupun karena Wanda sakit. Wanda sangat pandai menghidupkan suasana, she always be the bridge, selalu menjadi jembatan antara atasan dengan bawahan, antara si pendiam dengan si bawel ataupun antara si lambat dengan si cekatan.

Namun, dibalik semua itu tahukah anda bahwa Wanda menyembunyikan sesuatu dalam dirinya? hampir tidak ada orang yang tahu kalau sebenarnya dia adalah seorang yang pemalu, tidak percaya diri dan mudah gugup. Apalagi jika anda mengenal Wanda, pasti anda pun akan berpikiran sama dengan semua orang,  tidak akan ada yang mengira kalau Wanda adalah seorang yang insecure.

Jadi jika anda juga merasa seperti Wanda, sedikit kurang percaya diri, low self esteem ataupun insecure, anda tidak usah terlalu khawatir, karena anda bisa menjadi lebih baik seiring waktu jika anda mau. Mari kita cari tahu seperti apa Wanda berjuang dengan sifatnya yang pemalu dan kurang percaya diri tersebut.

Satu hal yang terlebih dahulu  perlu anda miliki jika anda ingin sukses dalam semua hal di kehidupan ini yaitu  “tidak mudah menyerah”. Seperti halnya Wanda, mengetahui dan merasakan bahwa dirinya kurang percaya diri, tidak lantas membuat Wanda terpuruk dan menerima begitu saja apa adanya.

Pertama, anda harus memiliki figur-figur yang anda kagumi, tanyakan pada diri anda apa yang anda kagumi dari orang-orang tersebut, kemudian tingkatkan kualitas diri agar anda bisa seperti dia atau setidaknya mendekati. Bukan berarti anda harus menjadi orang lain, namun kemampuannya lah yang perlu anda tiru.

Ketika awal-awal bekerja, Wanda mengagumi salah seorang pembawa acara, setiap ada acara Wanda selalu melamun dan berpikir “hebatnya dia, sangat penuh percaya diri, andai akupun bisa seperti dia, berdiri di depan banyak orang dan berbicara dengan luwes”. Wanda menyadari kalau sebenernnya Wanda memiliki suara yang tidak kalah menarik dengan dia, tapi wanda juga merasa bahwa kepercayaan diri-lah yang tidak Wanda miliki.

Kemudian Wanda berkata pada dirinya sendiri bahwa suatu hari Wanda pun akan bisa seperti dia, meskipun pada saat itu tidak terpikir olehnya bagaimana caranya, tapi Wanda meyakinkan dirinya kalau dia akan bisa suatu hari, entah kapan, tapi pasti bisa.

Sekali waktu, sang pembawa acara tidak dapat hadir pada suatu even tertentu dan tiba-tiba atasannya menunjuk Wanda untuk menjadi pembawa acara, terjadi pergolakan dalam batin Wanda, disatu sisi dia sangat ketakutan tapi disisi lain ada bisikan “ini saatnya kamu belajar jika kamu memang ingin seperti dia, jangan sia-siakan kesempatan ini, kamu masih muda, jangan takut berbuat salah, berbuatlah salah sebanyak mungkin karena ini waktunya, tidak akan pernah ada kata mahir sebelum amatir”, dan akhirnya Wanda menganggukan kepala tanda setuju.

Meskipun dengan persiapan yang matang, tetap saja penampilan pertama Wanda bisa dibilang sangat buruk, dia terlalu gugup. Kesalahan Wanda adalah dia terlalu berharap kesempurnaan pada penampilannya yang justru membuatnya semakin gugup.

Jika anda seorang pemula dalam apapun, jangan terlalu menuntut banyak pada diri anda sendiri, be nice to your self.

Malam itu Wanda tidak dapat tidur dengan nyenyak karena perasaan malu akan penampilannya tadi siang terus menghantuinya.

Apakah kejadian itu membuat Wanda berhenti dan menyerah ?

Tidak, Wanda mengevaluasi diri dan terus berlatih, selalu mengambil kesempatan ketika ada kesempatan dia untuk tampil, perlahan dia belajar hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan sampai akhirnya Wanda dapat menjadi pembawa acara dengan nyaman dan penuh percaya diri.

Untuk orang lainnya yang sangat percaya diri mungkin hanya butuh 3 kali belajar agar menjadi bagus, tapi Wanda perlu 10-20 kali, tapi dia melakukannya. Percayalah Tuhan mempersenjatai setiap ciptaannya dengan unik, setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan, hanya bagaimana kita menggali kelebihan kita dan mengasahnya agar kelebihanlah yang menjadi lebih dominan dalam diri kita dibanding kelemahan kita.

Percayakah anda ketika Wanda mengumpulkan sejumlah cleaning service di kantornya seusai jam kerja untuk duduk di ruang rapat dan mendengarkannya presentasi ? iya, itu pernah Wanda lakukan ketika dia belajar mengatasi rasa gugupnya berbicara di depan orang.

Wanda pun pernah  diam-diam  mengikuti private public speaking training untuk mengatasi rasa tidak percaya dirinya. Disitu dia diajarkan bagaimana cara berbicara yang baik, bagaimana cara menguasai diri dan yang terpenting bagaimana cara berpikir postif. Dalam pelatihan itu salah satu prakteknya adalah Wanda harus berbicara sendiri seolah dia seorang presenter di sebuah lapangan yang sekelilingnya tempat mobil parkir dan penuh dengan lalu lalang orang. Takut disangka orang stress awalnya, tapi Wanda tepis pikiran itu “what the hell people think, ketika kamu bisa maka kamu yg akan merasakan manfaatnya bukan mereka”.

Kuncinya jangan menyepelekan the power of the mind, kekuatan pikiran anda, segala sesuatu mengikuti apa yang ada dalam pikiran anda.

Ucapkan hanya hal-hal baik saja pada diri anda seperti “kamu orang yang baik hati, penyayang dan pintar”, jangan pernah berbicara kasar pada diri anda sendiri ataupun berbicara buruk kepada diri anda sendiri seperti “kamu memang payah, tidak berharga, tidak layak mendapatkannya”.

Luangkan waktu untuk selalu berkomunikasi dengan diri anda sendiri, katakan bahwa selama ini anda salah menduga, mengira anda seorang yang tidak percaya diri dan insecure, padahal kini anda menyadari bahwa anda tidak demikian, anda memiliki potensi lebih dari yang anda kira. Hal ini seperti reprogramming your sub-conscious mind, memprogram ulang alam bawah sadar anda, hal salah  yang selama ini anda percayai.

Selalu ingatkan diri anda bahwa anda pintar, rajin, bertanggung jawab, menarik, setia, tidak ada alasan logik untuk tidak percaya diri dan anda dapat mencapai segala yang anda inginkan jika anda berusaha.

Ulang dan ulang lagi setiap hari, karena dengan begitu, alam bawah sadar anda lama kelamaan akan mempercayai kata-kata positif tersebut dan menghapus program lama yang negatif, anda akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih percaya diri, bahagia dengan diri anda sendiri dan dengan demikian kesuksesanpun akan menghampiri hidup anda, amiin.